"MaLam Tahun Baru Kelabu"
Malam Tahun baru Kelabu... Malam pergantian tahun kemarin seharusnya menjadi malam yang membahagiakan tapi justru menjadi malam yang penuh dengan airmata.Itulah yang terjadi pada Keluarga Besar Kami sesaat setelah melantunkan lagu "Rasa Cinta" yang di populerkan oleh Cindy Claudia Harahap, Om / Opung Kami Drs. H. Ahmad Barzan, MM, meninggalkan kami untuk selama-lamanya.
Ini adalah Foto menjelang detik kepergiannya.. Ketika Beliau sedang melantunkan lagu "Rasa Cinta.."
Malam itu Keluarga besar kami berkumpul di kediaman Beliau untuk bersama-sama merayakan Malam pergantian Tahun.Semua makanan sudah tersedia dari sore, bahkan menurut anak2 beliau, Beliau sendiri yang menyiapkan makanan tersebut. Tepat pukul 21.00 acara di mulai dengan sambutan beliau yang kebetulan baru saja menerima amanat sebagai Ketua Partai Kebangsaan.Kemudian di lanjutkan dengan acara hiburan, Beliau sendiri menembangkan 2 lagu, lagu pertama berjudul "Kemesraan", kemudian di lanjutkan dengan lagu "Rasa Cinta" sesaat setelah melantunkan lagu tersebut, Beliau terjatuh dan sempat berbisik pada anak tertuanya dada kirinya sakit.Seluruh keluarga besar yang kebetulan sedang berkumpul menjadi panik dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Immanuel namun Tuhan berkehendak lain, Innalillahi wainnalihahi Rojiun... tepat Pk. 22.30 Wib beliau di panggil Yang Maha Kuasa.Derai airmata tak tertahankan, melepas kepergiannya.
Ternyata bait terakhir lagu "Rasa Cinta" menjadi kenyataan ...."Kalau kita berpisah.. Sudah suratan tertulis di garis tangan...."
Pesan akan kepergiannya memang sudah terlihat seminggu sebelum kepergiannya.Saat itu di kediaman beliau mengadakan Yasinan dan Tahlil,beliau secara berulang-ulang mengundang kami untuk berkumpul di kediamannya pada malam Tahun Baru.Ternyata undangan itu merupakan pesan untuk mengantar kepergiannya. "Selamat jalan Opung... Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya..Amien..."
Malam itu Keluarga besar kami berkumpul di kediaman Beliau untuk bersama-sama merayakan Malam pergantian Tahun.Semua makanan sudah tersedia dari sore, bahkan menurut anak2 beliau, Beliau sendiri yang menyiapkan makanan tersebut. Tepat pukul 21.00 acara di mulai dengan sambutan beliau yang kebetulan baru saja menerima amanat sebagai Ketua Partai Kebangsaan.Kemudian di lanjutkan dengan acara hiburan, Beliau sendiri menembangkan 2 lagu, lagu pertama berjudul "Kemesraan", kemudian di lanjutkan dengan lagu "Rasa Cinta" sesaat setelah melantunkan lagu tersebut, Beliau terjatuh dan sempat berbisik pada anak tertuanya dada kirinya sakit.Seluruh keluarga besar yang kebetulan sedang berkumpul menjadi panik dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Immanuel namun Tuhan berkehendak lain, Innalillahi wainnalihahi Rojiun... tepat Pk. 22.30 Wib beliau di panggil Yang Maha Kuasa.Derai airmata tak tertahankan, melepas kepergiannya.
Ternyata bait terakhir lagu "Rasa Cinta" menjadi kenyataan ...."Kalau kita berpisah.. Sudah suratan tertulis di garis tangan...."
Pesan akan kepergiannya memang sudah terlihat seminggu sebelum kepergiannya.Saat itu di kediaman beliau mengadakan Yasinan dan Tahlil,beliau secara berulang-ulang mengundang kami untuk berkumpul di kediamannya pada malam Tahun Baru.Ternyata undangan itu merupakan pesan untuk mengantar kepergiannya. "Selamat jalan Opung... Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya..Amien..."
Label: Musibah
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home